aku beranikan diri untuk bertanya pada diri sendiri
"apakah engkau masih merasakan kehilangan?"
kujawab "ya tentu saja, bahkan kadang aku merasa marah, kecewa, sedih"
"darimana asal kehilanganmu?"
"dari dia" kutunjuk dengan telunjukku asal kehilanganku
"apa yang ada di ujung telunjukkmu?"
"tidak ada apa-apa"
"lalu apa yang membuatmu kehilangan bila kau tahu di mana dia dan tak berwujud dia"
aku terdiam
lalu aku memberanikan diri lagi untuk bertanya
"apa wujud amarah, sedih, dan kecewamu?"
"di sini" kukepalkan genggamanku kutempelkan pada dadaku
aku tersenyum "coba bukalah kepalan itu!"
kulihat di dalamnya.
kini aku bisa tertawa "ha ha ha ha ha"
0 Comments:
Post a Comment
<< Home